Anakmubukanlah milikmu, mereka adalah putra putri sang Hidup, yang rindu akan dirinya sendiri. Mereka lahir lewat engkau, tetapi bukan dari engkau, mereka ada padamu, tetapi bukanlah milikmu. Kutipan syair dari Khalil Gibran di atas tampaknya harus dibaca dan dipahami oleh semua orang tua. Engkaumengandung anakmu yang pertama cinta kita bukan dari diri kita, juga bukan untuk diri kita. [Kahlil Gibran] Semalam - Kahlil Gibran. Semalam aku sendirian di dunia ini, kekasih; dan kesendirianku sebengis kematian Semalam diriku adalah sepatah kata yang tak bersuara, Di dalam fikiran malam. Sebagaimanadinasihatkan oleh Kahlil Gibran, "anakmu bukanlah anakmu." Mereka memang lahir melalui kita, tetapi mereka bukan milik kita. Mereka bersama kita, tetapi mereka bukanlah milik kita. Sebab, jiwa-jiwa mereka adalah milik masa depan. Sebab, kehidupan itu menuju ke depan, bukan tenggelam di masa lampau. Puisiyang mengingatkat kita tentang kebebasan anak #puisicinta, #KahlilGibran, #Motekarkidz, KahlilGibran membuat puisi tentang anak-anak: Anak-anakmu bukanlah anak-anakmu Mereka adalah anak-anak kehidupan yang rindu akan dirinya sendiri Mereka terlahir melalui engkau tapi bukan darimu Meskipun mereka ada bersamamu tetapi mereka bukan milikmu Pada mereka engkau dapat memberikan cintamu, KWDH. Uploaded bySri Handayani 0% found this document useful 0 votes1 views1 pageCopyright© © All Rights ReservedAvailable FormatsDOCX, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?Is this content inappropriate?Report this Document0% found this document useful 0 votes1 views1 pageKahlil Gibran - Anakmu Bukanlah MilikmuUploaded bySri Handayani Full descriptionJump to Page You are on page 1of 1Search inside document Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime. Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Anak-anakmu bukanlah anak-anakmuMereka adalah anak-anak kehidupan yang rindu akan dirinya sendiriMereka terlahir melalui engkau tapi bukan darimuMeskipun mereka ada bersamamu tapi mereka bukan milikmuPada mereka engkau dapat memberikan cintamu, tapi bukan pikiranmuKarena mereka memiliki ikiran mereka sendiriEngkau bisa merumahkan tubuh-tubuh tapi bukan jiwa mereka,Karena jiwa-jiwa itu tinggal di rumah hari esok, yang tak pernah dapat engkau kunjungi meskipun dalam mimpiEngkau bisa menjadi seperti mereka, tapi jangan coba menjadikan mereka sepertimuKarena hidup tidak berjalan mundur dan tidak pula berada di masa adalah busur-busur tempat anak-anakmu menjadi anak-anak panah yang hidup diluncurkanSang pemanah telah membidik arah keabadian, dan ia meregangkanmu dengan kekuatannya sehingga anak-anak panah itu dapat meluncur dengan cepat dan jauhJadikanlah tarikan tangan sang pemanah itu sebagai ketika ia mencintai anak-anak panah yang terbang, maka ia juga mencintai busur yang telah diluncurkannya dengan sepenuh kekuatan.******Catatanku, tulisan kahlil gibran mengantarkanku pada kesadaran bahwa anak adalah manusia kecil yang diamanahkan pada kita. Amanah kemandirian melintasi ruang dunia yang sangat luas, dan terkadang sangat dingin. Semoga kita dengan kegembiraan menggandeng tangan kecilnya melintasi tanjakan, belukar dan berbagai kesalahan kekhilafan menuju puncak kemandiriannya. Lihat Humaniora Selengkapnya

kahlil gibran anakmu bukan anakmu